JAKARTA - Persaingan di pasar laptop premium kembali memanas. Apple resmi memperkenalkan MacBook Pro 14 inci terbaru yang kini dibekali chip M5, prosesor generasi terbaru buatan sendiri. Tak hanya menjanjikan kecepatan yang lebih tinggi, MacBook Pro ini juga menghadirkan peningkatan besar dalam kinerja grafis, kemampuan AI, dan terutama efisiensi daya yang diklaim lebih hemat dari seri sebelumnya.
Kehadiran chip M5 menjadi sorotan utama dalam peluncuran ini. Setelah rumor panjang beredar, Apple akhirnya memastikan bahwa lini MacBook Pro akan mendapat penyegaran besar dari sisi dapur pacu.
Performa yang lebih tangguh ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan profesional di bidang desain, produksi konten, pengembangan AI, hingga para pengguna mobilitas tinggi.
Performa Chip M5 Jauh Lebih Ngebut dari Generasi Sebelumnya
Apple mengklaim bahwa chip M5 mampu memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibanding pendahulunya, M4. Prosesor ini memiliki CPU 10-core yang terdiri dari 4 core performa dan 6 core efisiensi. Tak hanya itu, chip ini juga dilengkapi GPU 10-core baru dengan Neural Accelerator pada setiap inti grafisnya.
Menurut Apple, kinerja AI di MacBook Pro M5 meningkat hingga 3,5 kali lebih cepat dibanding M4, serta 6 kali lebih cepat dibanding M1. Hal ini membuat berbagai proses komputasi berbasis AI, seperti image upscaling, transkripsi suara, hingga pengolahan data cerdas dapat dilakukan dengan jauh lebih cepat dan stabil.
Peningkatan tidak berhenti di situ. Performa multi-threaded naik hingga 20 persen, membuat MacBook Pro M5 mampu menangani rendering video, kompresi file besar, dan multitasking berat secara lebih efisien. Untuk pengguna profesional, ini berarti proses kerja dapat dipercepat tanpa mengorbankan stabilitas sistem.
Kinerja Grafis Lebih Kencang, Ideal untuk Profesional
Salah satu peningkatan paling terasa ada pada arsitektur GPU baru. Apple menyebut bahwa kinerja grafis meningkat 1,6 kali lipat untuk aplikasi profesional dan game. Artinya, pengguna yang sering bekerja dengan software pengolah grafis berat atau aplikasi desain 3D akan merasakan lonjakan performa signifikan.
Kinerja GPU yang lebih tangguh juga mendukung penggunaan aplikasi Apple Intelligence, rangkaian fitur kecerdasan buatan yang mulai hadir di sistem operasi macOS Sequoia. Fitur ini memanfaatkan Neural Engine 16-core yang kini lebih hemat daya namun mampu mengerjakan tugas AI dengan kecepatan tinggi.
Dengan kombinasi GPU yang kencang dan efisiensi daya yang optimal, MacBook Pro M5 jelas ditujukan bagi kalangan profesional yang mengutamakan performa tinggi dalam ukuran yang ringkas.
Baterai Tahan 24 Jam, Rekor Baru MacBook Pro
Selain performa chip, daya tahan baterai menjadi pembeda utama MacBook Pro M5. Apple mengklaim baterai laptop ini dapat bertahan hingga 24 jam dalam sekali pengisian penuh, naik 4 jam dibanding generasi M1.
Meski kapasitas baterai 72,4 Wh masih sama dengan model M4, efisiensi daya dari chip M5 membuat konsumsi energi jauh lebih hemat. Apple juga menyertakan charger USB-C 70 watt dengan dukungan fast charging yang memungkinkan pengisian hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.
Dengan ketahanan baterai sepanjang ini, MacBook Pro M5 sangat cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, seperti profesional kreatif, pengembang, atau pekerja remote yang sering berpindah tempat.
Desain Familiar dengan Layar Super Cerah
Secara desain, MacBook Pro 14 inci M5 tidak banyak berubah dibandingkan seri M4 yang dirilis pada Oktober 2024. Apple mempertahankan bodi aluminium premium dengan pilihan warna Silver dan Space Black, dua warna ikonik yang banyak digemari pengguna.
Laptop ini dibekali layar Liquid Retina XDR Display berukuran 14 inci dengan resolusi 1.964 x 3.024 piksel, refresh rate 120 Hz ProMotion, serta tingkat kecerahan puncak hingga 1.600 nits. Kualitas layar ini menjadi salah satu keunggulan utama MacBook Pro dibanding banyak laptop kompetitor di kelasnya.
Fitur pendukung lainnya mencakup kamera depan 12 MP beresolusi 1.080 piksel, sistem audio enam speaker dengan Spatial Audio, mikrofon tiga arah, serta colokan jack audio 3,5 mm untuk mendukung aktivitas kreatif.
Harga Mulai Rp 26 Juta, Sudah Pakai macOS Terbaru
Apple menawarkan MacBook Pro 14 inci M5 dalam varian penyimpanan 16 GB RAM / 512 GB SSD dengan harga mulai Rp 26,5 juta. Laptop ini sudah menggunakan sistem operasi terbaru macOS Tahoe langsung dari pabrik, sehingga pengguna dapat langsung menikmati fitur-fitur baru, termasuk integrasi Apple Intelligence dan dukungan ekosistem Apple yang lebih canggih.
Meski tidak membawa perubahan desain radikal, MacBook Pro M5 fokus pada peningkatan inti performa—terutama AI dan daya tahan baterai—yang menjadi kebutuhan utama pengguna profesional masa kini.
Tantangan dan Peluang di Pasar Laptop Premium
Kehadiran MacBook Pro M5 dengan chip buatan Apple sendiri menegaskan strategi perusahaan untuk semakin mandiri dalam pengembangan teknologi inti. Dengan performa yang kian bertenaga, Apple berpotensi memperluas pangsa pasar laptop premium, sekaligus menantang dominasi produsen lain seperti Dell, ASUS, dan Lenovo di segmen profesional.
Kemampuan AI yang lebih cepat, efisiensi daya tinggi, dan ketahanan baterai panjang menjadi nilai jual utama MacBook Pro M5. Faktor inilah yang kemungkinan besar akan menarik minat para profesional kreatif, pekerja hybrid, dan pengguna bisnis.