JAKARTA - Stabilitas sektor keuangan di wilayah Ciayumajakuning, yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan, tetap terjaga dengan baik sepanjang tahun 2024. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, kinerja sektor keuangan di wilayah ini menunjukkan angka yang positif, dengan sektor perbankan menjadi salah satu pendorong utama stabilitas tersebut.
Kinerja Positif Sektor Perbankan
Pada akhir Triwulan IV tahun 2024, sektor perbankan di Ciayumajakuning mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, khususnya pada kredit yang disalurkan oleh bank umum. Kredit yang disalurkan oleh Bank Umum tercatat mengalami kenaikan sebesar 5,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), mencapai total Rp54,22 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan yang ada.
Kenaikan kredit ini mencerminkan optimisme dalam perekonomian daerah, di mana sektor perbankan mampu memberikan dukungan finansial yang lebih besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di Ciayumajakuning. Kredit yang diberikan mencakup berbagai sektor, mulai dari konsumsi, usaha kecil dan menengah (UKM), hingga sektor infrastruktur yang mendorong pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Kinerja Sektor Jasa Keuangan yang Stabil
Sektor keuangan di Ciayumajakuning tidak hanya terbatas pada sektor perbankan saja. Sektor jasa keuangan secara keseluruhan juga menunjukkan kinerja yang stabil dan positif, meskipun di tengah tantangan global dan domestik. Hal ini menunjukkan bahwa industri jasa keuangan di wilayah ini memiliki daya tahan yang baik terhadap guncangan ekonomi.
Kepala OJK Cirebon, Eka Prabowo, menyampaikan bahwa stabilitas sektor keuangan di wilayah Ciayumajakuning sangat dipengaruhi oleh sinergi yang baik antara lembaga-lembaga keuangan, termasuk bank-bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR), dan lembaga keuangan non-bank (LKNB). Eka menekankan bahwa sektor jasa keuangan di Ciayumajakuning terus berupaya memperkuat sistem pengawasan dan regulasi, serta menjaga agar para pelaku usaha dan masyarakat tetap memiliki akses terhadap produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Peningkatan kinerja sektor perbankan ini adalah bukti nyata bahwa sektor keuangan di Ciayumajakuning dapat beradaptasi dengan baik terhadap dinamika ekonomi yang ada. Kami terus mendorong lembaga keuangan untuk lebih inovatif dalam menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Eka Prabowo dalam keterangannya.
Pertumbuhan Ekonomi dan Permintaan Kredit yang Meningkat
Peningkatan kredit yang disalurkan oleh bank umum di wilayah Ciayumajakuning tak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang tercatat positif pada tahun 2024. Sejumlah sektor ekonomi mengalami pemulihan pasca-pandemi, yang berimbas pada meningkatnya permintaan kredit untuk modal usaha dan konsumsi.
Di sisi lain, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Ciayumajakuning turut menyumbang kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan kredit. UMKM, sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi, kini menunjukkan tren pemulihan yang baik, seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen dan arus investasi yang kembali masuk ke pasar lokal.
Kredit Perumahan dan Infrastruktur Meningkat
Selain sektor konsumsi dan usaha kecil, sektor kredit perumahan juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Kenaikan permintaan rumah di wilayah Ciayumajakuning, terutama di Kota Cirebon, mendorong lembaga-lembaga perbankan untuk menyalurkan lebih banyak kredit perumahan. Permintaan terhadap hunian yang terjangkau terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan semakin banyaknya pasangan muda yang membutuhkan tempat tinggal.
Tak hanya itu, sektor infrastruktur juga menjadi salah satu penyumbang utama dalam pertumbuhan kredit perbankan. Pembangunan proyek infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah daerah maupun swasta turut mempengaruhi pertumbuhan sektor perbankan, di mana banyak proyek besar membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar.
Peningkatan Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan
Seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit, OJK Cirebon juga menilai pentingnya upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Selama ini, masih banyak masyarakat di wilayah Ciayumajakuning yang belum sepenuhnya memahami produk dan layanan keuangan yang tersedia. Oleh karena itu, OJK Cirebon terus mengadakan berbagai program edukasi keuangan untuk masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami bagaimana cara mengelola keuangan mereka secara bijak.
“Kami terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Ciayumajakuning agar mereka dapat memanfaatkan produk-produk keuangan dengan lebih maksimal. Literasi keuangan yang baik sangat penting, baik bagi masyarakat umum maupun pelaku usaha, agar mereka bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak terjebak dalam jebakan utang,” kata Eka Prabowo.
Proyeksi Ke Depan: Optimisme Pertumbuhan Sektor Keuangan
Dengan kinerja positif yang tercatat pada akhir 2024, OJK Cirebon optimis bahwa sektor keuangan di wilayah Ciayumajakuning akan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tahun-tahun mendatang. Meskipun tantangan global seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi masih ada, prospek pertumbuhan ekonomi daerah tetap cerah, didorong oleh sektor-sektor yang tumbuh pesat seperti UMKM, perumahan, dan infrastruktur.
Eka Prabowo juga menambahkan bahwa OJK akan terus melakukan pengawasan dan memberikan dukungan agar sektor keuangan dapat terus berkembang dengan baik. "Kami berharap sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya dapat terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, serta mendukung sektor ekonomi yang berkembang di Ciayumajakuning," ujarnya.
Kinerja sektor keuangan di wilayah Ciayumajakuning pada akhir 2024 menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, dengan sektor perbankan mengalami kenaikan signifikan dalam penyaluran kredit. Peningkatan ini mencerminkan adanya optimisme yang tumbuh di kalangan masyarakat dan pelaku usaha, yang turut didorong oleh pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Stabilitas sektor keuangan yang terjaga, peningkatan literasi keuangan, serta proyeksi pertumbuhan yang optimis di masa depan menjadi fondasi yang kuat bagi sektor keuangan di Ciayumajakuning. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk OJK, diharapkan sektor keuangan di wilayah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian daerah.