JAKARTA - Gelombang pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru kerap menjadi perhatian pemerintah setiap tahun.
Untuk menjaga kelancaran arus perjalanan sekaligus meningkatkan aspek keselamatan, pemerintah kembali menegaskan kesiapan pelaksanaan program mudik gratis Nataru 2025.
Melalui koordinasi lintas moda dan lintas sektor, kebijakan ini diarahkan untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan lebih nyaman, terutama bagi pemudik motor yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi selama perjalanan jarak jauh.
Wakil Menteri Perhubungan Suntana mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis tahun ini akan mengikuti pola yang sudah diterapkan pemerintah pada periode sebelumnya. Ia menekankan bahwa seluruh moda transportasi utama kembali dilibatkan agar masyarakat memiliki opsi perjalanan yang lebih aman.
Skema Mudik Gratis Mengikuti Pola Tahun Lalu
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan skema yang serupa dengan tahun lalu. Mulai dari bus, kapal laut, hingga kereta api, seluruhnya kembali disiapkan sebagai moda angkutan bagi masyarakat maupun sepeda motor.
"Seperti tahun lalu, pemerintah melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat, baik yang menggunakan bus di beberapa terminal maupun saudara-saudara kita yang akan naik motor. Nanti ada kereta api dan pelabuhan yang akan mengangkut motor ke wilayah-wilayah tertentu untuk mengurangi kecelakaan di perjalanan," ujar Suntana.
Melalui pola yang telah terbukti membantu mengurangi kepadatan lalu lintas serta menurunkan potensi kecelakaan, pemerintah berharap masyarakat semakin memanfaatkan fasilitas ini. Program tersebut juga dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan aktivitas libur akhir tahun dapat berlangsung lebih tertib.
Perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor menjadi salah satu perhatian utama pemerintah. Dengan adanya fasilitas pengangkutan motor melalui kereta maupun kapal laut, masyarakat dapat menjaga keselamatan diri tanpa harus menempuh perjalanan panjang di jalan raya.
Kuota Lebih Besar, Finalisasi Masih Berlangsung
Meski skemanya sudah dipastikan mengikuti pola sebelumnya, pemerintah belum merilis jumlah kuota resmi mudik gratis untuk Nataru 2025. Namun, Suntana memastikan kapasitas yang disediakan kali ini akan lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Tingginya minat masyarakat terhadap program mudik gratis membuat pemerintah perlu memperluas kapasitas agar semakin banyak pemudik bisa merasakan manfaatnya. Proses finalisasi kuota sedang dilakukan, melibatkan berbagai direktorat dan operator transportasi.
Selain skema dan kuota, pemerintah juga tengah mempersiapkan rute serta titik keberangkatan yang akan diumumkan setelah seluruh tahapan finalisasi selesai. Dengan perluasan kapasitas, pemerintah berharap dapat menurunkan volume kendaraan pribadi di jalur utama, terutama di Jawa dan Sumatera.
Kolaborasi Pemerintah Pusat, BUMN, dan Pemprov DKI
Program mudik gratis Nataru 2025 tidak hanya digelar oleh pemerintah pusat. Sejumlah BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan berpartisipasi dalam penyelenggaraannya. Kerja sama ini diharapkan mampu menambah jumlah peserta secara signifikan.
"Jumlahnya tentu akan kita umumkan secara resmi karena saya juga yakin selain dilaksanakan oleh pemerintah, teman-teman dari BUMN juga akan melakukan yang sama termasuk dari Gubernur DKI Jakarta akan melaksanakan yang sama. Tapi jumlahnya pasti akan lebih banyak dibandingkan tahun yang lalu," kata Suntana.
Partisipasi BUMN dan pemda menjadi pelengkap yang tak kalah penting. Dengan lebih banyak pihak menyediakan fasilitas transportasi gratis, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan moda dan rute mudik. Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat upaya bersama dalam mengurangi kemacetan tahunan yang kerap terjadi di jalur mudik.
Di sisi lain, keterlibatan BUMN juga merupakan bentuk komitmen mewujudkan tanggung jawab sosial dengan memberikan kontribusi nyata bagi kelancaran mobilitas masyarakat menjelang liburan akhir tahun.
Data Pelaksanaan Tahun Lalu sebagai Tolak Ukur
Pemerintah menjadikan penyelenggaraan mudik gratis tahun sebelumnya sebagai referensi untuk memperbaiki pelayanan tahun ini. Pada Nataru 2024, program mudik gratis Kementerian Perhubungan menyediakan kapasitas total 38.772 penumpang dan 2.320 unit sepeda motor yang diangkut melalui moda bus, kapal laut, dan kereta api.
Data tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan fasilitas mudik gratis, terutama bagi pengendara motor yang jumlahnya terus meningkat setiap libur akhir tahun. Dengan kapasitas yang lebih besar tahun ini, pemerintah ingin memperluas jangkauan pelayanan dan meningkatkan angka keselamatan pemudik.
Selain menekan risiko kecelakaan, pengangkutan motor menggunakan kereta dan kapal juga membantu mengurangi kepadatan arus kendaraan pribadi di jalan raya. Hal ini berkontribusi pada kelancaran perjalanan serta mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi dan lalu lintas.